Yogyakarta, 30 Maret 2024 - Dalam semangat menjaga kesehatan dan kebugaran, Ikatan Fisioterapi Indonesia telah menggelar acara "Tetap Aktif dan Bugar Selama Ramadhan" bekerja sama dengan Para Kader Puskesmas Sanden, Srandakan, dan Bambanglipuro. Acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tetap aktif bergerak meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 30 Maret 2024, di halaman Puskesmas Sanden, DIY, ini dihadiri oleh segenap jajaran pengurus Ikatan Fisioterapi Indonesia baik dari pusat maupun cabang Bantul. Turut mendukung acara ini adalah Prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta.
Kegiatan dimulai dengan senam bersama yang disambut antusias oleh para peserta, dilanjutkan dengan skrining kesehatan gerak dan fungsi yang dipimpin langsung oleh para fisioterapis. Sebanyak 96 lansia turut serta dalam skrining ini. Hasil skrining menunjukkan bahwa sebagian dari peserta memiliki berbagai masalah seperti fleksibilitas, keseimbangan, kekuatan otot, hingga keterbatasan kemampuan fungsional. Namun, sekitar 20% peserta lansia tidak mengalami gangguan gerak dan fungsi.
Menurut para ahli, aktivitas fisik selama Ramadhan dapat meningkatkan kebugaran tubuh meskipun dalam kondisi berpuasa. Tubuh akan membakar kalori yang ada dalam tubuh sehingga semakin aktif bergerak atau berolahraga, semakin besar cadangan kalori yang terbakar. Namun, perlu diingat untuk tetap memperhatikan agar aktivitas fisik tidak menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, olahraga intensitas ringan hingga sedang sangat dianjurkan, terutama pada waktu-waktu yang disarankan seperti pagi sebelum sahur, sebelum berbuka, atau sebelum tidur.
Acara "Tetap Aktif dan Bugar Selama Ramadhan" juga menampilkan upaya transformasi kesehatan dengan fokus pada penguatan upaya preventif dan promotif berbasis komunitas, serta penguatan kegiatan kader berbasis aplikasi kesehatan melalui Project Inclusi Physio App. Hal ini merupakan langkah nyata dalam membangun kebiasaan hidup sehat yang dapat menjadi teladan bagi generasi senior dan menginspirasi para penerusnya untuk tetap menjaga kesehatan dan membangun negeri ini.
Acara ditutup dengan harapan baik dari Kepala Puskesmas Sanden, drg. Nunik Novitasari, M.H, yang berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berkembang dan masyarakat semakin sehat.
Dengan demikian, langkah-langkah seperti ini dari Ikatan Fisioterapi Indonesia tidak hanya menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan bugar, terutama dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan.
#FisioterapiUntukNegeri #TetapAktifdanBugarSelamaRamadhan #TeladanSeniorCitizen #BergerakBermanfaatBermartabat
Twibbonze Hari Fisioterapi Indonesia ke 55 Tahun 2023
Ayu Moilisa Jakosa, Sst.Ft Menginspirasi dengan Lagu Mars IFI
Bakti sosial IFI Cabang Banyuwangi bekerja sama dengan STIKES Rustida di Panti Tresna Wredha Banyuwangi
#WalkWithUs: JCI Nusantara dan JCI East Java Ajak Masyarakat Peduli Autis
Aransemen "Baru Mars IFI" Menyemarakkan Semangat Ikatan Fisioterapi Indonesia